Tips Cara Melamar Kerja Online Agar Lamaran Kamu Tidak Sia-Sia

Cara Melamar Kerja Online

Kini banyak perusahaan yang mencari karyawan melalui jalur online. Sebagian besar dari mereka percaya bahwa jangkauan yang luas bisa mendapatkan kandidat yang terbaik. Untuk itu, Anda perlu mempelajari cara melamar kerja online agar bisa mendapat pekerjaan sesuai keinginan.

Tak semua cara melamar kerja secara online memiliki proses yang sama. Ada perusahaan yang memberlakukan sistem pengiriman email, ada juga yang perlu memasukkan file ke website mereka. Berikut ini adalah langkah-langkah yang akan memudahkan Anda untuk melamar pekerjaan online.

Cara Melamar Kerja Online

1. Update lamaran kerja

Sebelum Anda mengirimkan lamaran pekerjaan, tentunya bagian surat lamaran perlu disesuaikan dengan perusahaan yang dituju dan posisi yang diambil. Anda juga perlu mencantumkan informasi kontak yang akurat sehingga nantinya mudah dihubungi jika ada panggilan.

Simpan lamaran anda dengan nama file dan nama jelas, seperti “Lamaran Bayu Basuki”. Nama file tersebut akan memudahkan pihak hrd dalam melakukan screening file. Lamaran juga sebaiknya disimpan dalam format PDF atau Word sehingga mudah diakses oleh HRD.

2. Memiliki akun di platform networking

Memiliki sosial media saja tak cukup bagi anda yang sedang mencari pekerjaan. Buatlah sebuah akun di platform networking yang isinya bisa mengiklankan diri tentang kemampuan yang anda miliki. Di sini, Anda juga bisa berkesempatan untuk dicari oleh perusahaan tertentu.

Berbeda dengan platform media sosial, di sini Anda akan menuliskan riwayat pekerjaan, sertifikasi apa saja yang Anda punya, dan berbagai pengalaman terkait dengan bidang Anda. Semakin menarik, maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk mendapat pekerjaan yang diinginkan.

3. Update profil di platform networking

Orang yang ditugaskan untuk merekrut karyawan biasanya akan mencari profil Anda di platform networking profesional seperti LinkedIn. Platform ini memang mirip seperti lamaran yang sudah lengkap dengan pengalaman, sertifikasi, dan tata cara komunikasi Anda di sana.

Pastikan profil Anda selalu diperbarui. Setiap waktu, Anda pasti memiliki tambahan pengalaman yang bisa jadi mempengaruhi nilai Anda di mata HRD. Jika perlu, tambahkan link yang mengacu pada kumpulan portofolio. Dengan begitu, mereka bisa memeriksa sejauh mana kemampuan Anda.

4. Gunakan mesin pencari atau web khusus

Melamar pekerjaan secara online bukanlah hal yang sulit. Anda hanya perlu tahu web apa saja yang memang khusus untuk menampilkan lowongan pekerjaan. Web tersebut akan menampilkan ragam jenis pekerjaan mulai dari industri, lokasi perusahaan, rentang gaji dan posisi yang dibutuhkan.

Jika Anda sudah mengetahui perusahaan atau organisasi apa yang ingin dituju, maka kunjungilah websitenya. Biasanya mereka menyilakan siapapun untuk melamar pekerjan di tab karir. Pilih posisi yang ingin Anda dapatkan dan ikuti instruksi cara melamar kerja online di sana.

Perusahaan yang masih berskala kecil biasanya menyilakan pelamar untuk mengajukan lamaran melalui alamat email. Anda bisa melampirkan lamaran dan CV di dalam email. Iktui panduan cara mengirim email yang baik sehingga Anda terkesan profesional.

5. Selektif dalam memilih

Pastikan bahwa Anda memahami syarat dan kualifikasi yang tercantum dalam lowongan kerja. Jika tak sesuai dengan kualifikasi, Anda hanya akan menyia-nyiakan waktu untuk mengirim lamaran. Sesuaikan dengan kemampuan dan tujuan yang ingin dicapai.

Perusahaan juga biasanya mencantumkan ekspektasi mereka terhadap para pelamar. Cobalah untuk memahami butir-butir ekspektasi ini sehingga Anda juga bisa mendapat atasan yang menyenangkan. Jika diterima, Anda juga tidak akan merasa stres saat bekerja.

6. Siapkan draft lamaran

Lamaran tentu saja harus dibuat spesifik dan disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Agar tak banyak mengedit, sebaiknya siapkanlah draft lamaran yang bagian tertentunya dikosongkan. Bagian kosong di antaranya tanggal, tujuan perusahaan, dan posisi yang dituju.

Setiap perusahaan harus mendapatkan lamaran yang berbeda. Jika Anda menyamaratakan, tentunya tidak sesuai dengan job yang Anda inginkan. Anda tidak mungkin melamar bekerja sebagai marketing dengan lamaran di posisi administrasi. Jadi, berhati-hatilah sebelum mengirim.

7. Lamaran bebas eror

Konten lamaran yang Anda kirimkan harus bebas dari eror. Untuk itu, periksalah tulisan Anda baik dari segi tata kata dan kalimatnya. Kesalahan kecil menunjukkan bahwa Anda tidak profesional dan tidak mampu bekerja dengan teliti.

Lamaran juga perlu berisi informasi yang bersifat sederhana, informatif, dan berbobot. Hal ini mencegah kesalahpahaman yang bisa ditangkap oleh pihak rekruiter. Jika diminta untuk melanjutkan tes, pastikan isi tes dengan lengkap dan sesuai dengan instruksi yang diberikan.

8. Buat lamaran menggunakan template

Agar lamaran yang Anda kirimkan terkesan profesional, maka pembuatannya pun tak boleh dilakukan secara sembarangan. Anda bisa menggunakan template lamaran. Template akan mengatur posisi informasi pribadi yang anda cantumkan di dalamnya.

Microsoft memiliki berbagai template lamaran pekerjaan yang bisa Anda pilih. Template tersebut bisa diakses secara gratis. Anda tinggal menyesuaikan konten di dalamnya. Banyak pula website di internet yang menyediakan template gratisan bagi user.

9. Bersihkan laman sosial media

Beberapa perusahaan kini memilih untuk mengecek sosial media pelamarnya terlebih dulu. Hal ini dijadikan pertimbangan yang penting. Orang yang mereka wawancara nantinya bisa jadi berbeda dengan perilaku aslinya ketika di sosial media.

Jika dirasa beberapa konten sosial media Anda akan membuat HRD menolak Anda, pastikan konten tersebut telah dibersihkan dan jangan ulangi lagi. HRD tidak akan mempercayai akun baru yang bersih dari konten sama sekali karena hal itu akan sangat mencurigakan.

10. Sempatkan waktu senggang

Salah satu cara melamar kerja online yang perlu diketahui adalah dengan meluangkan waktu. Untuk satu lamaran kerja ke sebuah perusahaan, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit. Sehingga, pastikan Anda sedang tidak terburu-buru.

Untuk apa waktu tersebut? Anda perlu memastikan bahwa isi lamaran sesuai, CV terbaru dan profil platform sosial media dan networking sudah diupdate. Apabila Anda melamar via email, maka Anda juga perlu memastikan badan email sesuai dan subjeknya yang tanpa eror.

11. Siapkan email khusus untuk melamar

Banyak orang yang melewatkan kesempatan untuk bekerja di tempat yang bonafide hanya karena tak membaca e-mail balasan perusahaan. Email tersebut tertimbun oleh beragam subscribe yang dilakukan user. Padahal, panggilan pekerjaan memiliki tenggang waktu.

Untuk itu, solusinya adalah buatlah email yang khusus untuk melamar pekerjaan. Pastikan alamatnya profesional dengan menggunakan nama lengkap dan angka yang identik. Nama email akan sangat berpengaruh di mata HRD tentang seberapa profesional Anda di dunia kerja.

12. Buatlah halaman “tentang saya”

Buatlah sebuah halaman online yang menceritakan secara singkat tentang kepribadian Anda. Jika anda tak memiliki blog, Anda bisa membuatnya di about.me dan mencantumkan linknya di lamaran. HRD cenderung tertarik untuk mengenal Anda lebih jauh sebelum wawancara.

Namun anda juga bisa memanfaatkan blog jika punya. Blog akan mencerminkan diri Anda. Hal ini bisa memberikan penilaian plus di mata HRD. Mereka juga bisa menilai kepribadian Anda melalui tulisan. 

Baca juga: 10 Tips Mengirim Surat Lamaran Kerja Via Email Yang Benar

Cara melamar kerja online membutuhkan proses yang panjang. Anda perlu teliti sehingga tidak ada kesalahan sedikitpun di dalam penulisan. Dengan begitu, lamaran Anda akan terlihat profesional dan menarik sehingga berkesempatan untuk dilirik oleh HRD.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!